Kamis, September 25, 2008

Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Anak-anak Puri Permata


Dunia anak adalah dunia bermain tetapi materi pelajaran di sekolah cenderung tidak disajikan lewat permainan. Pemberian materi pelajaran yang jarang diaplikasikan melalui permainan yang mengandung nuansa filsafat pendidikan perlu direvolusi! Karna usia anak merupakan usia yang paling kreatif dalam hidup manusia. Karena dunia pendidikan tidak memberikan kesempatan bagi kreativitas anak, maka kitalah para orang tua yang harus memikirkan solusinya!


Tidak salah jika sebagian anak-anak kita masih menghabiskan waktunya untuk bermain. Yang menjadi masalah adalah berapa banyak permainan yang mereka lakukan itu mampu meningkatkan kecerdasan mereka?




Kecerdasan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh bagi anak-anak untuk sukses belajar di sekolah. Menurut Mbah Howard Gardner yang telah menemukan teori kecerdasan majemuk atau Multiple Intelligences, ada banyak kecerdasan yang dimiliki setiap orang. Teori ini juga menekankan pentingnya “model” atau teladan yang sudah berhasil mengembangkan salah satu kecerdasan hingga puncak.




Anak-anak Puri Permata Regency bisa mengembangkan 8 kecerdasan yaitu kecerdasan verbal/bahasa, kecerdasan logika/matematika, kecerdasan spasial/visual, kecerdasan tubuh/kinestetik, kecerdasan musical/ritmik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis/spiritual/eksistensialis.




Kecerdasan Verbal (Bahasa)


Bentuk kecerdasan ini dinampakkan oleh kepekaan akan makna dan urutan kata serta kemampuan membuat beragam penggunaan bahasa untuk menyatakan dan memaknai arti yang kompleks. Oleh karena itu mereka akan sering diajar Pak Adhi untuk belajar mengolah kata menjadi puisi, cerpen, laporan, dll. Lain waktu Pak Rocky akan memantapkan mereka belajar tentang tulisan-tulisan jurnalistik, bikin berita, feature, opini, dan yang penting bisa menerbitkan buletin yang salah satu halamannya berisi full karya mereka. Meski tidak harus menjadi pengarang, mereka bisa belajar banyak dari kisah keberhsilan William Shakespeare, Putu Wijaya, Taufiq Ismail, dan JK Rowling, yang merupakan tokoh yang berhasil menunjukkan kecerdasan ini hingga puncak, demikian pula para jurnalis hebat, ahli bahasa, sastrawan, orator pasti memiliki kecerdasan ini. Mbak Nita pun bisa mengajari bahasa Inggris pada anak-anak kita.




Kecerdasan Logika/Matematika


Bentuk kecerdasan ini termasuk yang paling mudah distandarisasikan dan diukur. Kecerdasan ini sebagai pikiran analitik dan sainstifik, dan bisa melihatnya dalam diri ahli sains, programmer komputer, akuntan, banker dan tentu saja ahli matematika. Dalam kegiatan OUTBOND anak-anak Puri Permata akan mempelajari hal-hal ini. Ya... paling tidak mereka bisa belajar tentang pengembangan kompetensi ini dari Madame Currie, Blaise Pascal, atau B.J. Habibie.




Kecerdasan Spasial/Visual


Bentuk kecerdasan ini umumnya terampil menghasilkan imaji mental dan menciptakan representasi grafis, mereka sanggup berpikir tiga dimensi, mampu mencipta ulang dunia visual.Kecerdasan ini dapat ditemukan pada pelukis, pematung, programmer komputer, desainer, arsitek. Anak-anak PPR perlu belajar dengan aktivitas yang tidak jauh dari pelajaran menggambar ini. Tokoh yang dapat diceritakan berkaitan dengan kecerdasan ini, misalnya Picasso, Walt Disney, dan Garin Nugroho.




Kecerdasan Tubuh/Kinestetik


Bentuk kecerdasan ini memungkinkan terjadinya hubungan antara pikiran dan tubuh yang diperlukan untuk berhasil dalam aktivitas2 seperti menari, melakukan pantomim, berolahraga, seni bela diri dan memainkan drama. Oleh karena itu latihan tari dan drama dalam rangka peringatan 17 Agustus tempo hari menjadi moment penting bagi mereka untuk mengembangkan kecerdasan ini. Michael Jordan, Martha Graham (penari balet), dan Susi Susanti bisa menjadi teladan dalam bidang ini. Kecerdasan ini berkaitan dengan pejaran olahraga atau kegiatan ekstrakurikuler seperti menari, bermain teater, pantomim. Bu RT dan Mbak Lina bisa mengajari anak-anak semakin prigel menari!




Kecerdasan Musical/Ritmik


Bentuk kecerdasan ini mendengarkan pola musik dan ritmik secara natural dan kemudian dapat memproduksinya. Bentuk kecerdasan ini sangat menyenangkan, karena musik memiliki kapasitas unutk mengubah kesadaran kita, menghilangkan stress dan meningkatkan fungsi otak. Berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler. Tokoh2 yang sudah mengembangkan kecerdasan ini misalnya Stevie Wonder, Melly Goeslow, dan Titik Puspa. Melalui Pak Dimas yang pintar memainkan beberapa alat musik ini, anak-anak Puri diharapkan terasah pula musikalitasnya. Jika alat musik menjadi kendala, ya....semoga Pan Anwar, Pak Eddy atau big sponshor lain dapat mendedikasikan alat musik untuk keperluan warga. Biar Pak Firman aja yang menjadi 'provokator' untuk menggerakkan orang-orang yang punya duit lebih ini menyumbang alat musik! Semoga tulisan ini dibaca Pak Anwar, Pak Eddy, atau "Dermawan" lain. He..he..he...




Kecerdasan Interpersonal


Bentuk kecerdasan ini wajib bagi tugas2 ditempat kerja seperti negosiasi dan menyediakan umpan balik atau evaluasi. Berkaitan dengan pelajaran PPKn atau sosiologi.Manajer, konselor, terapis, politikus, mediator menunjukkan bentuk kecerdasan ini. Mereka biasanya pintar membaca suasana hati, temperamen, motivasi dan maksud orang lain. Abraham Lincoln dan Mahatma Gadhi memanfaatkan kecerdasan ini untuk mengubah dunia. Anak-anak Puri pun bisa mengasah keterampilan ini, apalagi jika aktivitas pemberdayaan diri semakin diaktifkan, tidak hanya dari kegiatan OUTBOND setiap sabtu dan minggu sore.




Kecerdasan Intrapersonal


Bentuk kecerdasan ini merupakan kemampuan untuk memahami dan mengartikulasikan cara kerja terdalam dari karakter dan kepribadian. Kita sering menamai kecerdasan ini dengan kebijaksanaan. Berkaitan dengan jurusan psikologi atau filsafat. Tokoh2 sukses yang dapat dikenalkan untuk memperkaya kecerdasan ini adalah para pemimpin keagamaan dan para psikolog. Jadi, alangkah pentingnya kegiatan keagamaan di lingkungan kita, agar anak-anak menjadi lebih peka dalam komunikasi intrapersonal ini. Nah, untuk ini biar Pak Budi aja deh yang mendesain program pelatihannya.




Kecerdasan Naturalis/Spiritual/Eksistensial


Bentuk kecerdasan ini dapat dipandang sebagai sebuah kombinasi dan kesadaran interpersonal dan kecerdasan intrapersonal dengan sebuah komponen “nilai” yang ditambahkan padanya.Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan rohaniah, yang menuntun diri kita menjadi manusia yang utuh, berada pada bagian yang paling dalam diri kita. Kecerdasan naturalis/eksistensialis merupakan kecerdasan yang peka terhadap fenomena alam dan lingkungan.




Jadi apa yang harus dilakukan para orang tua Puri Permata Regency sekarang ini? Seyogyanyanlah para orang tua membuka lebar-lebar pintu pengembangan kecerdasan yang tiap anak memiliki kekhasannya masing-masing ini. Seorang anak bisa memiliki satu dominasi kecerdasan atau bahkan lebih dari satu macam kecerdasan.Mari kita kembangkan program-program yang membangun kecerdasan anak-anak kita ini dengan pelbagai macam pelatihan. Biarkanlah mereka bermain, tetapi bermain dengan alat dan cara yang benar!Hidup Puri Permata Regency! Bergairahlah terus membangun diri!! (A20)

Tidak ada komentar: